Friday, February 16, 2018

Mengenal Surplus Treaty dalam Teori Reasuransi

Surplus treaty terdiri dari 2 (dua) kombinasi kata yaitu surplus dan treaty dimana surplus dapat diartikan sebagai suatu perjanjian antara ceding company dan reinsurer dimana ceding setuju untuk memberi dan reinsurer setuju untuk menerima suatu jumlah risiko yang melebihi retensi ceding sampai maksimum limit treaty yang ditentukan. Karena sifatnya yang otomatis dan disusun dalam sebuah dokumen tertulis maka perjanjian ini masuk dalam kategori perjanjian treaty reinsurance.  

Di bawah tipe “surplus share” dalam perjanjian treaty, proporsi risiko akan dibagi secara pro rata kepada reinsurer berdasakan ukuran (size) dan jenis (type) dari risiko. Ceding company (reinsured) mempunyai hak untuk memutuskan berapa jumlah yang ia inginkan dalam menahan setiap risiko. Retensi (jumlah yang ditahan) inilah yang disebut sebagai “1 line”. Setiap risiko yang masih berada dalam retensi atau line ini akan ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan asuransi itu sendiri. Suatu saat, ketika perusahaan asuransi mensesikan risiko yang melebihi retensinya maka jumlah kelebihan retensi ini dimasukkan dalam surplus share sebagai kelipatan dari jumlah retensinya.

Contoh Perhitungan  :

Diasumsikan minimum retensi atau 1 line adalah USD 50,000.00. Maka limit treaty kemudian diekspresikan sebagai kelipatan dari 1 line tersebut. Surplus treaty 9 line artinya 9 x USD 50,000.00 atau USD 450,000.00 sehingga total kapasitas perusahaan asuransi tersebut sebesar USD 500,000.00.

Setiap risiko dengan nilai USD 50,000.00 atau kurang akan ditahan dan tidak disesikan ke treaty. Sedangkan untuk risiko-risiko lebih besar dari USD 50,000.00, perusahaan asuransi akan menentukan berapa banyak line yang akan ditahan di atas USD 50,000.00 tersebut dan berapa line yang akan disesikan sampai sejumlah USD 450,000.00.

Risiko A
Risiko ber-hazard rendah dengan limit USD 350,000.00. Perusahaan asuransi mungkin akan menahan sebanyak 5 (lima) line atau setara dengan USD 250,000.00 dan 2 line sisanya atau USD 100,000.00 disesikan ke treaty. 
 
Risiko B
Risiko ber-hazard sedang dengan limit USD 400,000.00. Perusahaan asuransi mungkin akan menahan sebanyak 3 (tiga) line atau setara dengan USD 150,000.00 dan mensesikan 5 (lima) line atau USD 250,000.00 ke treaty. 
Risiko C
Risiko berhazard tinggi dengan limit USD 500,000.00. Perusahaan asuransi mungkin akan menahan sebanyak 2 line atau USD 100,000.00 dan mensesikan 8 (delapan) line atau USD 400,000.00 ke treaty. 

Previous
« Prev Post
Oldest
You are reading the latest post

Related Posts

Mengenal Surplus Treaty dalam Teori Reasuransi
4/ 5
Oleh